Kamis, 25 Agustus 2011

SIHIR HARRY POTTER DI PREMIER


Entah sihir apa yang mampu menuntun ribuan warga Jakarta berbondong-bondong menuju bioskop untuk menyaksikan pemutaran perdana serial terakhir dari Harry Potter yaitu Deathly Hollow bagian ke-1. Meski sebagian besar dari para penonton sudah menamatkan bukunya, tetapi masih kurang afdol kalau belum menyaksikan filmnya.

Filmnya sendiri memang dibuat untuk mendekati karakter dan cerita aslinya. Sang pengarang sendiri JK Rowling ikut  turun tangan mengecek ketepatan karakter antara film dan buku. Maka jadilah film Harry Potter menjadi film yang sangat dinanti. Karena para pembaca novel bisa menemukan kemiripan antara yang dibaca dan yang ditonton.

Masih jelas dalam ingatan kita kurang lebih lima tahun yang lalu trend Harry Potter begitu mendunia. Anak-anak suka memotong rambutnya mirip Harry, lalu bingkai kaca mata pun kembali retro seperti Harry, begitu pula dengan syal Harry Potter ikut menjadi koleksi para penggemarnya.

Namun satu hal yang buat saya pribadi sangat mengecewakan. Saya sebenarnya sangat berharap Harry bisa menikah dengan Hermionne. Apalagi di film terakhir ini konon, Hermionne tampil sangat mempesona. Tapi apalah daya? JK Rowling lebih berkuasa terhadap jalan hidup Harry Potter. Harry....oh....Harry....@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar