Minggu, 10 Februari 2019

FILM BIG BROTHER : BAGAIMANAPUN JUGA KEKERASAN TIDAK MEMBAWA KEDAMAIAN

Salah satu pesan moral yang diangkat oleh film Big Brother ini adalah kekerasan tidak pernah membawa kita pada kedamaian. Henry Chen yang badung justru menemukan tujuan hidup di tengah peperangan. Logika paradoks militer yang selalu mengatakan To Secure Peace is To Prepare A War, dirasa tidak tepat olehnya. Perdamaian yang diharapkan datang setelah peperangan tidak pernah terjadi. Perang selalu saja membawa kesengsaraan. Lalu Henry Chen memutuskan untuk berhenti dari militer dan memberikan waktu bagi dirinya untuk kembali pada dunia yang tanpa kekerasan dan justru menemukan tujuan hidup. Seperti seekor burung gagak yang akan selalu kembali ke sarangnya.


Adalah film yang berjudul Big Brother ini dibintangi oleh Donnie Yen sebagai guru Henry Chen yang mantan militer Amerika Serikat yang ditugaskan di Timur Tengah. Film ini dirilis di tahun 2019 berlatar belakang cerita tentang kehidupan di dunia pendidikan. Pendidikan dengan mutu yang tertinggal. Bagaimana nasib masa depan siswa-siswanya? Guru Chen menolak untuk gagal. Dia bersikeras murid-muridnya harus berhasil menembus universitas. Meskipun dia sadar, sekolahnya hanyalah Tak Chi Secondary School. Jangan sampai terjadi lagi kaum mayoritas (yang tidak bisa masuk universitas yang jumlahnya 80%) harus melayani kaum minoritas (yang pintar-pintar yang jumlahnya hanya 20%) lantaran kebodohannya.

Kegagalan yang berawal dari kebodohan akan mencari solusi yang sama bodohnya dengan latar belakangnya. Karena kegagalan pendidikannya, orang akan mencari masa depan melalui kekerasan demi kekerasan. Itu digambarkan bagaimana murid-murid Guru Chen menjadi penipu tiket, pencuri korek api, hingga tega diperalat untuk mencampurkan obat bius ke dalam minuman atlet MMA. Namun beruntungnya mereka karena memiliki guru yang sebaik Guru Chen. Guru Chen mencegah mereka terperosok lebih dalam lagi dengan cara menggiring mereka kembali ke sekolah dan memberikan kemampuan analisis dan kognitif.

Sebagaimana umumnya film dengan genre menghibur, Big Brother tentu saja berakhir bahagia. Sejak awal penonton sudah langsung mendapat garansi bahwa film ini pasti akan happy ending. Tapi sebelum film ini benar-benar berakhir dan semuanya happy, Guru Chen mengingatkan lagi bahwa hidup tak selalu mulus dan benar. Orang di sekitar kita tak semuanya orang baik-baik. Orang jahat ada berkeliaran di sekitar kita dan selalu mencoba mencelakai kita. Itulah perlunya belajar self defense. Bela diri Donnie Yen kali ini bukan Wushu bukan Wing Chun, melainkan MMA. Adegan-adegan MMA dari seorang Donnie Yen di film ini sangat menarik untuk dilihat. Karena kamera tidak berganti angle hingga Donnie menyelesaikan satu gerakan MMA sampai tuntas, barulah kamera mengambil dari angle yang lain. Menarik ditonton bagi penggemar bela diri.

Orang baik tak selalu disenangi orang. Tindakan mulia tidak menjamin tidak disalahpami orang sekitarnya. Orang baik, boleh jadi dulunya juga nakal dan susah diatur. Namun apabila sudah datang pencerahan, tidaklah sungkan Guru Chen meminta maaf dan menghukum dirinya sendiri. Dan puncak dari penemuan jati diri adalah ketika Henry Chen berani memasang kembali hidung patung kepala sekolah yang dulu dipatahkannya.

Alhasil, tahun ajaran baru kali ini semuanya lebih bersemangat. 
Selamat mengajar kembali di kelas F.6B, Guru Chen...!!@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar