Sabtu, 27 Juni 2015

HIDUPNYA MAKJU (Bagian 3)

Yang kuingat dulu warung nasi Makju bukanlah warung yang ramai sekali dikunjungi pembeli. Tapi juga tidak bisa dibilang sepi. Meski cuma satu-satu pasti ada yang makan di warungnya setiap saat. Pelanggannya ada kusir dokar, tukang becak, tukang jam, sampai makelar batik. Dari sekian banyak pelanggannya paling banyak adalah kusir dokar. Satu yang paling kuingat yaitu Slimin Sleketep. Dialah yang paling ganteng diantara kusir dokar lainnya. Setidaknya menurutku demikian.