Selasa, 14 Oktober 2014

HIDUPNYA MAKJU (Bagian 2)

Makju yang matanya sering berkaca-kaca selalu mengatakan padaku matanya adalah mata yuyu. Yuyu adalah sejenis kepiting yang hidup di sungai dekat kampungku. Mata yuyu kelihatan seperti mata yang sedang menangis sendu. Begitu mudahnya Makju merasa terenyuh hingga dia menjuluki dirinya sebagai mata yuyu.

Kesukaan Makju adalah menonton film drama di televisi. Kebanyakan drama Indonesia. Film India dia juga suka. Dari keduanya selalu membuat Makju berurai air mata. Mata yuyu. Satu-satunya film action yang disukainya adalah Hunter yang dibintangi Fred Dryer dan Stepfanie Kramer. Untuk yang terakhir ini tentunya Makju tidak menontonnya sambil menangis.

Pernah suatu ketika aku sedang bermain sepeda di jalan kampungku. Ketika itu bersama semua anak kampungku bermain sepeda. Yang sudah bisa naik sepeda naik roda dua. Dan yang belum bisa naik roda tiga. Entah bagaimana awalnya tiba-tiba saja jari kaki kananku terkena sepeda sebelahku. Tak ayal kulit kakiku robek dan darah mengucur deras. Aku menangis dan berteriak meminta tolong. Tapi tak ada pula datang pertolongan. Bapakku yang melihat dari jauh hanya berkacak pinggang sembari berteriak, "Sini kamu, pulang diobati..!"

Andai aku sempat bicara, tentu aku akan berkata: "Pak! Kalau aku bisa jalan pasti aku sudah pulang. Tapi ini kakiku sakit sekali. Aku tidak bisa jalan pulang." Tentu saja aku tidak bisa mengatakannya. Mulutku terlalu sibuk menangis dan berteriak-teriak. Sedikit berlebihan aku berharap bapak akan mendekatiku dan membopongku pulang. Tapi itu tidak pernah terjadi.

Tiba-tiba saja Makju melintas di dekatku sambil menggendong bakul berisi nasi hendak ke warung seberang pasar miliknya. Tanpa disangka Makju berhenti dan meletakkan gendongannya. Dengan ujung selendang penggendong bakul, dia usap-usap lukaku. Dibersihkannya darah yang mengalir di punggung kakiku. Lalu dituntunnya aku pulang ke rumah. Dan tentu saja semua itu dilakukannya sembari menitikkan air mata. Makju menangisiku. Mata yuyu.@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar