Selasa, 29 Oktober 2013

PELAJARAN PERTAMA BAGI CALON POLITISI kumpulan cerpen KOMPAS karya Kuntowijoyo

Tahun 2013 ini Kompas kembali membundel kumpulan cerpen karya Kuntowijoyo yang mencapai puncak-puncaknya sepanjang tahun 1995-2000. Hampir setiap tahun Kuntowijoyo menjadi langganan pemenang penghargaan cerpen terbaik dari Kompas. Konon sampai-sampai Kuntowijoyo menolak diberikan penghargaan. Biarlah sekali-sekali orang lain saja yang diberi penghargaan. Tapi tetap saja redaktur Kompas memilih cerpennya sebagai pemenang dari tahun ke tahun. Penghargaan itu baru berhenti ketika Kuntowijoyo telah meninggal dunia.

Entah karena terpesona cerpen-cerpen Kompas minggu waktu itu, atau sekedar latah, saya pun pada masa itu mengkliping cerpen-cerpen dari koran Kompas minggu. Lantas dibundel sendiri dan dikoleksi. Namun sayangnya kebiasaan itu tidak berlanjut setelah tahun 2000an. Banyak di antara cerpen yang saya koleksi adalah cerpen Kuntowijoyo yang dibundel juga dalam buku kumpulan cerpen Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi ini.

Senin, 21 Oktober 2013

WASRIPIN DAN SATINAH bukan Romeo and Juliet

Novel Wasripin dan Satinah karya Kuntowijoyo bukanlah roman Romeo dan Juliet. Tragedi Wasripin dan Satinah bukanlah tragedi Romeo dan Juliet. Wasripin adalah puncak kearifan lokal, sedangkan Satinah adalah kepercayan yang tiada bersyarat. Meskipun hanya berbekal pemikiran yang sederhana, keduanya menemukan kesejatian hidup. Hidup sekedar menjalani alur kehidupan yang seharusnya mereka jalani sembari berusaha menjauhi dunia politik, namun tak urung pada akhirnya politiklah yang menentukan jalan takdir mereka. Memberangus kebebasan mereka. Bahkan pada ujung-ujungnya menentukan hak manusia lain untuk tetap hidup atau harus mati. Orde pemerintah waktu itu memanglah sangat berkuasa.

Rabu, 16 Oktober 2013

PRISONERS : JIWA-JIWA YANG TERPENJARA

Awalnya film ini hanya bercerita tentang dua keluarga yang hidup bertetangga dengan rukun sedang merayakan hari Thanksgiving bersama. Namun tiba-tiba peristiwa yang tidak diharapkan terjadi di hari itu. Dua anak perempuan berumur 6 tahun dari keluarga Keller Dover (Hugh Jackman) dan Franklin Birch (Terrence Howard) hilang. Hingga petang menjelang Anna (Erin Gerasimovich) dan Joy (Kyla Drew Simmons) tidak juga ditemukan. Yang sempat diingat oleh Ralph (Dylan Minnette), kakak laki-laki Anna, bahwa sebelum mereka hilang, Anna dan Joy bermain-main di sekitar mobil van berwarna kuning.